October 22nd, 2009 by admin

ANTARA – Pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) terkesan unik karena melibatkan semua unsur di lembaga pendidikan itu yakni mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen untuk memilih calon rektor yang diajukan ke senat.

“Seperti apa yang dilakukan dalam penjaringan calon rektor yang melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen Senin (20/9), itu hanya untuk mendapatkan tiket saja untuk diajukan kepada senat, karena pada akhirnya memang senat yang mempunyai suara untuk memilih rektor,” kata mantan Pembantu Rentor III UNS, Totok Sarsito, di Solo, Selasa.

Ia mengatakan, berapa pun dukungan yang diperoleh calon sebenarnya tidak masalah karena yang paling penting mereka bisa mendapat tiket untuk diajukan kepada senat.

Dukungan dari semua unsur yang merata terhadap seorang calon, katanya, menunjukkan bahwa dia diterima oleh semua kalangan terutama di lembaga itu.

“Kalau mau semestinya dari dukungan itu dirinci secara jelas dari mahasiswa berapa, kelompok tenaga kependidikan berada, dan dosen berapa, sehingga bisa menggambar secara keseluruhan dalam proses penjaringan tersebut, tidak semuanya dipukul rata,” katanya.

Hasil penjaringan menunjukkan bahwa Prof. Dr. Furqon Hidayatullah MPd., dan Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., bakal bersaing menuju kursi Rektor UNS Periode 2011-2015. Furqon di urutan pertama dan Ravik kedua.

Penjaringan calon rektor dibagi tiga kelompok yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Penghitungan suara sementara yang dilakukan Panitia Persiapan Pemilihan Calon Pimpinan Universitas (P3CPU), Furqon meraih 39,36 persen suara sedangkan Ravik 21,77.

Urutan ketiga Prof. Dr. Sholahuddin dengan 13,63 persen suara, Prof. Dr. Adi Sulistiyono (13,53), Dr. Mamok Suprapto (4,01), Prof. Suranto MSc. PhD., (2,54), Prof. Dr. Andrik Purwasito (2,16), Dr. Asri Laksmi Riani (2,03), Dr. Peduk Rintayati (0,70) dan Dr. Djoko Santoso (0,25).

Penjaringan ini memilih sembilan nama calon rektor yang selanjutnya akan dipilih anggota senat universitas pada 7 Oktober 2010.

Ketua P3CPU, Djoko Nurkamto, didampingi Ketua II P3CPU, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, mengatakan, Djoko Santoso yang berada di urutan kesepuluh harus keluar dari proses selanjutnya atas pemilihan rektor setempat.

Ia mengatakan, Ravik mendapat banyak suara dari kalangan dosen. Ia meraih suara banyak di enam dari sembilan fakultas antara lain Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran.

“Tiga fakultas lainnya dikuasai secara variatif,” katanya.

Ia mengatakan, hasil penjaringan oleh warga kampus tersebut belum mutlak karena hanya untuk menentukan sembilan dari 10 bakal calon.

Sembilan nama itu selanjutnya akan dipilih oleh lima anggota senat melalui sidang tertutup.

“Kemudian dari lima nama akan dipilih lagi menjadi tiga pada 7 Oktober mendatang,” katanya. [ Detail ]

Leave a Reply

Blue Captcha Image
Refresh

*