Joglosemar, Edisi Jumat, 31 Agustus 2012

SOLO—Empat formasi lowongan dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Sebelas Maret (UNS) tidak pelamar atau peminat. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut terpaksa melakukan pembiaran sesuai dengan imbauan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti).
“Rencananya kita akan melakukan pengalihan formasi untuk menambah formasi yang banyak pelamarnya,” terang  Pembantu Rektor (PR) II, Prof Dr Jamal Wiwoho SH MH, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (30/8).
Dikatakannya, dari 35 formasi yang dosen yang tersedia, ada empat yang tidak ada pelamarnya. Pihaknya tidak boleh memperpanjang masa pendaftaran maupun mengalihkan untuk formasi lain sehingga empat formasi itu dibiarkan kosong.
Empat formasi yang tidak ada peminat yakni dosen untuk kedokteran Program Studi (Prodi) Jantung dan Pembuluh Darah, Kedokteran Mata, Kedokteran Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), dan dosen Teknik Kimia.
Adapun jumlah pelamar yang mendaftar secara online hingga Kamis (30/8) sebanyak 289 orang. Berkas yang sudah diterima baru 223 pelamar atau sebanyak 56 pendaftar online yang berkasnya belum diterima oleh panitia. Berkas tersebut akan diverifikasi pada 31 Agustus dan diumumkan serentak secara online oleh Kemdikbud di beberapa PT yang membuka lowongan dosen pada 3 September.
Peserta yang lolos administrasi tersebut diundang untuk tes tahap pertama atau kompetensi dasar yang meliputi wawasan kebangsaan, karakter pribadi dan intelegensi. Peserta yang lolos tes tahap pertama akan diumumkan 18 September. Bagi yang lolos akan dipanggil untuk tes tahap II atau tes kompetensi bidang yang digelar 19 dan 20 September. Tes tersebut akan diumumkan pada 25 September 2012. [joglosemar] [.pdf]